PONTIANAK - Sejumlah pelamar seleksi CPNS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kalimantan Barat tahun 2019, tampaknya sudah saling mempersiapkan diri dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), Rabu (5/2/2020).
Terlihat pada seleksi CAT SKD penerimaan CPNS Kanwil Kemenkumham Kalbar 2019 kali ini, terdapat dua orang peserta yang telah memiliki rekor nilai tertinggi dengan komulatif nilai mencapai 465.
Nilai tersebut diperoleh oleh peserta atas nama Ainul Yaqin, pria asal kelahiran Situbondo, pelamar pemeriksa keimigrasian (SLTA).
Ia mengikuti tes pada hari ketiga, dan berhasil memperoleh nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 150, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan nilai 155, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 160.
• Fadli: Seluruh Soal SKD Disusun oleh Panitia Pusat di BKN
Sedangkan pria lainnya yang menyamai skor Ainul ialah Rachmadani, pria asal kelahiran kota Pontianak, yang juga dari pelamar pemeriksa keimigrasian (SLTA), yang mengikuti tes hari keempat CAT SKD.
Rachmadani pun berhasil memperoleh nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan nilai 140, Tes Intelegensi Umum (TIU) dengan nilai 170, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan nilai 155.
Menurut informasi yang didapat Tribun dari Panitia bagian Humas, Iqbal mengatakan, dua pria yang memiliki nilai CAT SKD ini ternyata juga pernah mengikuti tes pada tahun sebelumnya.
Hal inipun membuktikan bahwa, kegagalan bukan sesuatu untuk dijadikan alasan untuk berhenti.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
"nilai" - Google Berita
February 05, 2020 at 04:40PM
https://ift.tt/31qyAIS
Inilah Dua Peserta Raih Nilai CAT SKD Mencapai 465 - Tribun Pontianak
"nilai" - Google Berita
https://ift.tt/2Oehd90
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inilah Dua Peserta Raih Nilai CAT SKD Mencapai 465 - Tribun Pontianak"
Post a Comment