Jakarta, CNBC Indonesia - Pemeriksaan terhadap para tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus dilakukan. Teranyar, Direktur Utama PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro (Bentjok) mengikuti pemeriksaan di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah. Bentjok adalah satu dari enam tersangka kasus dugaan korupsi Jiwasraya.
"Bentjok itu masih ada kegiatan mungkin beberapa hari lagi di BPK, masih klarifikasi di BPK," sebut Febrie di Kantornya, Rabu (19/2/2020) malam.
Pemeriksaan tersebut berkaitan dalam peran Bentjok hingga membuat Jiwasraya rugi hingga triliunan rupiah. BPK juga mengumpulkan informasi dan buktinya.
"Itu terkait dengan saham-saham yang terkait dengannya yang afiliasi, kemudian mengenai pergeseran saham-sahamnya dari awal. Bolak baliknya saham lah kira-kira gitu," sebut Febrie di Kantornya, Rabu (19/2/2020) malam.
Meski secara jelas sudah disebutkan oleh Kejaksaan terhadap pemeriksaan Bentjok, namun BPK enggan mengkonfirmasi pemeriksaan itu lebih dalam.
"[Bentjok kemarin diperiksa BPK?] Kalau soal itu kami ngga bisa cerita," sebut Ketua BPK Agung Firman Sampurna di kantornya, Kamis (20/2/2020).
BPK menyatakan sedang melakukan pemeriksaan investigatif terkait skandal besar Asuransi Jiwasraya yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.
Lewat pemeriksaan ini, BPK ingin membongkar praktik-praktik kotor yang selama ini terjadi di pasar modal dalam negeri.
"Melalui pemeriksaan ini, pemeriksaan investigatif ini kita berharap bukan membuka kotak pandora tentang persoalan yang terjadi di pasar modal sebagainya. Tapi kita punya niat yang kuat untuk perbaikan sistem di pasar modal. Pengawasan terhadap jasa keuangan di Indonesia," kata Agung.
Sebelumnya Febrie mengungkapkan potensi kerugian negara dari kasus dugaan korupsi Jiwasraya bisa mencapai Rp 17 triliun dan besaran nilai sesungguhnya akan dihitung oleh BPK. Nilai tersebut berasal dari penyidikan atas berkas selama 10 tahun, dari 2008 hingga 2018.
"Ya dari 2008 yang kita sidik tuh 2008 sampai 2018, sehingga kerugiannya cukup besar. Perkiraan kemungkinan sekitar angka Rp 17 triliun, tapi real di hitungan BPK-lah. Akan berkembang terus nanti," kata Febrie, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).
"nilai" - Google Berita
February 20, 2020 at 02:05PM
https://ift.tt/2SKhnHW
Bentjok Diperiksa BPK, Nilai Kerugian Jiwasraya Bakal Dirilis - CNBC Indonesia
"nilai" - Google Berita
https://ift.tt/2Oehd90
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bentjok Diperiksa BPK, Nilai Kerugian Jiwasraya Bakal Dirilis - CNBC Indonesia"
Post a Comment