Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai penanganan banjir di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, baru bisa dilakukan dengan cara jangka pendek. Untuk jangka panjang, perlu kajian menyeluruh kawasan tersebut.
"Iya, review ulang (kawasan) harus ada. Makan waktu juga. Paling penanganan sementara ya itu kayak kemarin, apa lagi," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Jusuf, saat dihubungi, Senin (3/2/2020).
"Kalau standby sih kita nggak ini, karena kan kita juga punya kewajiban jaga lima wilayah. Kalau emang genangannya nggak bareng-bareng, mobil kita bantu ke situ misalnya dari (Jakarta) Utara ada mobil pompa yang nggak kita gunakan, kita bantuin ke situ, lihat situasi aja," ucap Juaini. Penanganan yang dimaksud Juaini adalah penanganan dengan pompa saat ada air masuk underpass. Dinas SDA menyebut menyiagakan satu atau dua pompa mobile di underpass Kemayoran. Jika diperlukan, pompa mobile dari kawasan lain akan ditarik ke underpass Kemayoran.
Untuk penanganan jangka panjang, perlu kajian ulang di kawasan Kamayoran. Dari drainase, pompa air, sampai peta lokasi kawasan.
Kawasan Kemayoran dikelola oleh pemerintah pusat melalui Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran. Namun, Pemprov DKI Jakarta siap membantu untuk melakukan kajian ulang dan penanganan jangka panjang lainnya.
"Siap saja kalau koordinasi. Kemayoran perbatasan, harus dilihat, sambung aliran ke mana, nggak sebatas di Kemayoran doang. Nggak apa-apa dikoordinasi lebih bagus. Jadi bisa sama-sama tahu apa yang kita kolaborasi dari PPK Kemayoran," kata Juaini.
"Dari sana (PPK Kemayoran) mau di-review ulang, masalah saluran, underpass sendiri, desain segala macam, pompa. Kita ikut saja, apa yang bisa koordinasi, kita koordinasi," ucap Juaini.
Diketahui, Minggu (2/2) pagi, banjir kembali merendam underpass Kemayoran usai hujan deras mengguyur Jakarta. Ketinggian air diperkirakan mencapai 4 meter. Kendaraan pun tidak bisa melewati underpass tersebut.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Riski Renando, mengatakan pihaknya setuju memperbaiki drainase di underpass Kemayoran. Namun pembangunan itu masih tahap perencanaan.
"Kalau eksekusi masih lama. Kan kita baru review (drainase) dulu, maksudnya review kan harus dihitung dulu kapasitasnya. Jadi masih dalam perencanaan awal jadi eksekusinya masih, ya, masih dipantau dulu," ujar Riski kepada wartawan, Minggu (2/2) malam.
Simak Video "Ketinggian Banjir Underpass Kemayoran Masih 2,5 Meter"
"nilai" - Google Berita
February 03, 2020 at 02:47PM
https://ift.tt/2uXVOKi
DKI Nilai Penanganan Banjir Underpass Kemayoran Baru Bisa Jangka Pendek - detikNews
"nilai" - Google Berita
https://ift.tt/2Oehd90
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "DKI Nilai Penanganan Banjir Underpass Kemayoran Baru Bisa Jangka Pendek - detikNews"
Post a Comment