TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo menilai penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 belum maksimal.
"Sebab, angka pasien positif Covid-19 di Jabodetabek masih tetap tinggi," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, 28 April 2020.
Untuk itu, Bamsoet mendorong pemerintah pusat harus mendukung kebijakan pemerintah daerah yang melaksanakan PSBB dalam mengimplementasikan peraturan. Sehingga, kata dia, tidak terjadi salah pengertian dan tumpang tindih kebijakan yang merupakan salah satu faktor penghambat efektivitas PSBB.
Ia juga mendorong ketegasan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Polri, dan TNI untuk melaksanakan aturan yang ditetapkan dalam penerapan PSBB tahap kedua.
"Ketegasan harus ada, agar masyarakat dapat melaksanakan PSBB secara konsekuen, disiplin, dan bertanggung jawab," katanya.
Bamsoet juga mendorong pemerintah meningkatkan sinergi dengan TNI dan Polri untuk memberlakukan tindakan represif dan pemberian sanksi bagi para pelanggar PSBB, sebagai upaya mencegah situasi semakin memburuk.
Ia juga mendorong seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang ada di daerah PSBB, agar membantu dan mematuhi pembatasan sosial sebagai upaya percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
"nilai" - Google Berita
April 29, 2020 at 05:30AM
https://ift.tt/35pypjj
Ketua MPR Bamsoet Nilai Penerapan PSBB Jabodetabek Belum Maksimal - En Tempo.co
"nilai" - Google Berita
https://ift.tt/2Oehd90
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua MPR Bamsoet Nilai Penerapan PSBB Jabodetabek Belum Maksimal - En Tempo.co"
Post a Comment