Search

ICW Nilai Seleksi Deputi Penindakan KPK Tak Transparan, Desak Dewas Evaluasi - detikNews

Jakarta -

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti terpilihnya Brigjen Karyoto sebagai Deputi Penindakan KPK yang baru. ICW menilai terpilihnya Brigjen Karyoto menunjukkan pimpinan KPK tidak melihat aspek integritas yang dimiliki para calon.

"Pimpinan KPK tidak melihat aspek integritas sebagai poin utama yang harus dimiliki oleh setiap calon. Salah satu aspek integritas yang dapat dilihat adalah dari kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)," kata peneliti ICW Wana Alamsyah kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Selain Karyoto, Wana mencatat dua pejabat lainnya yang baru dilantik oleh KPK dinilai juga tidak patuh LHKPN. Keduanya yakni Kombes Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK dan Mochamad Hadiyana Deputi Inda (Informasi dan Data) KPK.

"Pertanyaan pun muncul di tengah masyarakat, jika diketahui kandidat terpilih tidak patuh dalam melaporkan LHKPN mengapa tetap dicalonkan oleh institusinya? Ini mengartikan institusi mereka terdahulu tidak menganggap LHKPN sebagai sebuah entitas penting dalam menilai integritas," ujar Wana.

Selain itu, Wana juga mempertanyakan dominasi anggota Polri mengisi jabatan bidang Penindakan, yakni Deputi Penindakan, Direktur Penyelidikan, dan Direktur Penyidikan. Ia khawatir hal itu akan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

"Tiga jabatan struktural dalam bidang penindakan di KPK saat ini diisi oleh unsur kepolisian yakni Deputi Penindakan, Direktur Penyelidikan, dan Direktur Penyidikan. Hal ini dikhawatirkan dapat berpotensi menimbulkan konflik kepentingan pada saat ada kasus dugaan korupsi yang melibatkan dari institusi Polri," sebutnya.

Tak hanya itu, Wana menyebut proses seleksi pemilihan empat jabatan struktural KPK itu juga terkesan tertutup. Menurutnya, tidak ada partisipasi publik atau pihak eksternal untuk memberi masukan, padahal dalam pemilihan sebelum-sebelum publik selalu dilibatkan.

"Namun, informasi mengenai nama kandidat pun tidak diungkapkan semuanya ke publik oleh KPK. Hal ini makin menguatkan adanya nuansa yang sedang ditutupi oleh KPK dalam rangka menunjuk beberapa pihak semakin terlihat," kata Wana.

Let's block ads! (Why?)



"nilai" - Google Berita
April 15, 2020 at 11:08AM
https://ift.tt/3a9IUrB

ICW Nilai Seleksi Deputi Penindakan KPK Tak Transparan, Desak Dewas Evaluasi - detikNews
"nilai" - Google Berita
https://ift.tt/2Oehd90
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "ICW Nilai Seleksi Deputi Penindakan KPK Tak Transparan, Desak Dewas Evaluasi - detikNews"

Post a Comment


Powered by Blogger.